Kamu Punya Dirimu

 


Pernah tidak ada di posisi di mana nggak ada orang yang bisa diajak berbagi cerita?

Mungkin karena cerita kalian itu-itu aja.

Atau kalian terlalu sering berbagi sambat jadi orang mengira, “Halah, sambat nehhh”.

Banyak gak sih dari kita yang justru memilih untuk memendam? Padahal ada loh, cara yang paling keren dari pada cerita ke orang lain.

Cerita ke diri sendiri.

Anggap seperti ini. Kalian punya sebungkus permen, yang ingin kalian bagikan ke orang lain supaya itu cepat habis. Tapi karena teman kalian merasa bosan "permen lagi permen lagi", akhirnya menolak. Kalian justru memilih untuk menyimpan permen itu. Enggak dibuka, tapi dibiarkan begitu saja di dalam lemari. Akhirnya apa? Membusuk, kedaluwarsa.

Tapi ada seseorang, yang memilih untuk memakan sendiri permen itu. Memang tidak satu bungkus sekaligus, tapi satu-satu. Mungkin untuk cemilan pagi, cemilan saat bosan, cemilan saat belajar. Akhirnya apa? Habis dan tidak kedaluwarsa.

Banyak cara cerita ke diri sendiri. Menulis, ngomong sendiri di depan cermin; saat beol; atau saat insomnia di malam hari.

Dari seluruh manusia yang ada di bumi, siapa sih yang paham sepenuhnya masalahmu kalau bukan dirimu sendiri?

Bukan salahmu kalau kamu lelah dengan masalahmu dan ingin bercerita terus menerus. Tapi menyalahkan mereka karena memilih untuk mengesampingkan dirimu dahulu, itu juga kurang baik. Merasa kecewa itu wajar, kamu juga manusia, itu gak salah. Kurangi mencari-cari kesalahan hanya untuk ketenangan sesaat. Karena ujung-ujungnya, ini hidup kamu, ini masalah kamu sendiri. Ujung-ujungnya, kamu harus paham kalau kamu berdiri di kaki kamu sendiri.

Seseorang pernah berkata, Makhluk adalah selemah-lemahnya pegangan manusia. Ingat bahwa, kita punya diri kita, kita punya Tuhan,  mereka tidak akan bosan mendengarkan cerita kita. Mereka tidak akan ke mana-mana.

Komentar