Waktu Mengharuskanmu Untuk Berubah

pict from : pinterest

Tidak pernah ada manusia yang dengan rela mau menjadi dewasa.
Menjadi dewasa berarti segala kelakuan kita dibatasi, dikurangi.
Semuanya, pasti ingin kembali ke masa kecil.
Masa yang seolah hidup haha-hihi tanpa beban.
Masa yang tak peduli setelahnya akan ada apa.
Masa penuh tawa tanpa duka.
Iya, sejatinya manusia hanya ingin hidup seperti ini selamanya.
Tapi apa mau dikata.
Kita bukan hidup di surga.
Yang isinya orang baik semua.
yang tak ada niatan jelek apapun.
Kita hidup di platform yang bernama dunia.
Dimana kemunafikan akan selalu berdampingan dengan kebaikan.
Dimana tak ada yang bisa menyangka wajah merah muda ternyata adalah wajah merah maroon.
Dan hal yang seperti ini yang mengharuskan kita untuk bersikap dewasa.
Karena kita sendiri, kita harus bersikap dewasa.
Karena sifat manusia yang tak pernah puas.
Karena nafsu manusia yang kelewat batas.
Karena pikiran manusia yang semaunya sendiri.
Kini, apa yang ingin diceritakan harus tahu batasan.
Apa yang seharusnya disimpan, apa yang sebaiknya disampaikan.
Kini, tertawa harus tahu batasan.
Bagaimana lelucon seharusnya dilontarkan. Berlebihankah?
Kini, meski hidup harus tetap melangkah.
Nyatanya kita harus memilah jalan yang bersih tanpa kerikil.
Kita harus menahan sedikit kecepatan langkah kita jika ada kerikil didepan, dan mengalihkan arah langkah ke jalan yang bersih.
Semuanya, mau senang, sedih, terharu, tertahan, terlampiaskan,
Hanya tentang, waktu.
Karena waktu, mengharuskanmu untuk berubah.

Komentar