Keadaan, Tidak Memberi Jawaban

Pict from : pinterest

Jika kamu bertanya bagaimana kabarku,
Aku masih sama. Aku masih sama saat pertama kali melihatmu.
Kamu mencuri perhatianku.
Sampai saat ini, perhatianku masih teralihkan padamu.
Entah aku sedang belajar, aku sedang berbincang, aku sedang menulis, aku sedang sibuk jadi bucin proker, kalau kamu datang hanya mengirim pesan "Hai".
Pasti.
Pasti seluruh semestaku akan teralihkan padamu.
Bila semesta boleh sangat baik, kamu pasti dengan tiba-tiba datang padaku.
Bukan hanya sekedar mencari teman karena kesepian.
Tapi sepenuhnya karena kamu menginginkanku.
Tapi nyatanya, keadaan tak memberikan jawaban.
Jawaban atas kepastian dari perlakuanmu.
Apakah kamu rindu?
Ataukah hanya sedang sendu.
Apakah kamu menyukaiku?
Ataukah hanya gemas padaku.
Semuanya transparan dan sulit dibedakan.
Saat kamu tiba-tiba datang seolah-olah menawarkan istana yang indah.
Padahal, kamu hanya singgah.
Dan seutuhnya hatiku lagi-lagi terseret menggelut kakimu yang tengah melangkah.