KELABILAN, KEALAYAN, DAN KEPAMERAN

Kelabilan atau Labil. Bagi kalian – kalian semua manusia darah muda, pasti gak heran, pernah kenal, kenal banget, kebangetan, dan dannnnn...asudahlah.
Mungkin disini gue/saya/aku akan bicara soal labil. Tepatnya hal – ha yang lengket  terkhusus untuk remaja zaman sekarang. 

Banyak remaja memiliki banyak juga masalah dalam hidupnya. Masalah yang harus mereka jawab, hadapi, atau mereka pilih. Mereka pilih, iya milih, iya ato gak. Itu termasuk dalam deretan kata-kata labil.
Menurut survei yang udah gue lakuin dari beberapa remaja yang pernah gua “PING!!!” lalu gue tanya dia, yah walaupun harus ada beberapa cecet coet dulu sebelum dia jawab dengan sepenuh hati(ceileh kayak iklan kecap bango aja). kebanyakan dari mereka menjawab kelabilan yang pernah mereka alami adalah dalam urusan perasaan.

Urusan perasaan katanya. Antara iya ato nggak. Iya, butuh sedikit pengorbanan, sedikit nguras emosi, sedikit nguras waktu, dan sebanyak kata yang harus gue ketik untuk mereka.
Salah satu cerita dari mereka soal urusan perasaan, ada yang suka sama manusia beda kelamin, dia bingung pas waktu di tembak harus jawab iya ato gak. Labil banget, dia aslinya suka tapi kata temenya dia playboy jadi gak suka. Tapi ganti waktu suka lagi, gak suka lagi, suka lagi, dan gitu terus sterusnya.
Ato mungkin bagi jomblo-jomblo kronis yang beruntung masih bisa menngeluarkan karbon doksida serta menghirup oksigen di muka bumi ini, yang katanya labil soal perasaan. Iya perasaan. Pada bingung kan? Iya mungkin mereka labil soal, memilih ikut temanya yang lagi NGAPEL nemenin mereka pacaran atau memilih ikut ibunya yang nantinya dia akan disuruh NGEPEL.
Okeh, maaf kepada jomblo yang sudah saya gitukan. Saya tau diri kok, kalau saya juga jomblo. Saya tau, saya tau, iya tau. Saya minta maaf kepada kalian karena loyalitas kalian saya gitukan. Saya sadar, mereka, aku, dan kalian adalah fakir-fakir asmara tapi bukan pengemis cinta.(bang dika kopas). Tapi tetap tenang bro, sesungguhnya jomblo dimata Tuhan itu sangat menawan. Dia memang ngenes tapi ketahuilah mereka tidak melakukan perbuatan hina. Hidup jomblo! Kalo kalian masih sayang surga, gue saranin sebelum terlambat. Jadilah jomblo terhormat.
Gak hanya itu aja, kelabilan-kalabilan lainnya sangat banyak kita temui dalam kahidupan sehari-hari. Karena kelabilan itu gak akan pernah bisa jauh dari kita lo tau. Labil itu erat kaitannya dengan remaja.
Labil lainnya, jujur ini labil yang sering gue temuin, laksanain, jalanin, ato apapun lah. Soal ngomongin orang. Yah maklum lah gue cewe yakin deh 99.9% manusia yan berkelamin perempua pasti gak akan bisa jauh dari ngomongin orang.
Pas waktu itu lagi ada perseteruan antara teman cewe gue. Pas gue kumpul sama si A yang dia jelek-jelekin B gue jadi terkonaminasi bahwa si B itu salah. Tetapi dilain sisi, ketika gue sedang kumpul sama si B, si B bilang tentang apa yang gue gak tau tentang si A. Itupun kejelekannya, otomatis gue juga terkontaminasi bahwa A itu salah. See, gue LABIL broo!!
Labil untuk manusia berdarah muda yang lagi ngerjain UAS/UKK pas lagi gak tau jawabanya milih nyontek ato gak. Labil untuk manusia berdarah muda yang hatinya lagi berbunga-bunga pas lagi disms sama orang beda kelamin yang dia suka, milih beli pulsa ato beli makan. Labil untuk manusia berdarah muda mau pergi ke musholla ato gak. Labil untuk manusia berdarah muda yang otaknya encer, bingung milih smasabo ato SMA satu Bojonegoro.
Bahkan labil kini telah menjadi inspirasi dunia periklanan indonesia. See, ada beberapa iklan yang dasarnya mereka memilih tema labil.
1.       Iklan Konidin
“kamu pilih dia ato aku?!Pilih dia ato aku?!” dan ternyata...
Pegang tangan “he.emm Konidin buk” (yang dipegang tangan ibu-ibu pedagang warung)
2.       Iklan Berniaga
Seorang ibu sedang bingung memegang skutter. Tiba tiba manusia setengah sedeng datang “yo yo mama, jangan binung santai aja! ayo kita jual di berniagain aja”
Nah, itu adalah salah dua dari beriklan-iklan, iklan yang ada di Indonesia.
Gak hanya labil, remaja masa kini juga erat kaitanya dengan 4l@y. Bagi kalian-kalian para remaja gak usah jaim soal kealayan kalian. Tunjukanlah bahwa alay itu memang alay, selamanya alay akan selalu alay, dan sekali alay tetap alay.
Alay, selalu ada dalam diri remaja indonesia. Tidak hanya bagi jomblo kronis, manusia berdarah muda yang punya pasanganpun selalu alay. Dimanapun, kapanpun, dan dlam kondisi apapun.
Contoh bagi jomblo kronis yang merana :
·         Waktu malam minggu, mengurung sepi, dibalut dinginya angin yang menyayat hati, dia ngenes sendiri. Lalu terbangunkan dengan kekuatan alay yang masih agresif dia menuliskan kata kata galau mereka
1.       “kenapa lo pergi?lo ga tau kalo gw sayang bgt sama lo? Lo ga tau kalo gw bth lo bgt!! Knp lo mlh nggalin gw sii!! Gw mau lo balik disini, bukan sama dia disana”
2.       “hari ini endung ya? Pas banget kayak hatiku”
3.       “hanya bayanganmu yang menemaniku disini”
4.       “aku selalu berharap kau bisa berubah”
5.       “bila cinta tak terbalas, janji hanya tinggal janji, sakit hati yang kurasa”
6.       Dll
Itu salah enam dari beribu-ribu kata kata yang dihasilkan jomblo didunia. Bukan hanya itu, menurut hal yang banyak diharapin oleh temen-temen yang merasa jomblo adalah kutukan hal yang paling mereka benci adalah pas waktu malam minggu. Kebanyakan dari mereka selalu berharap “karena gue masih jomblo, gue berharap malam ini hujan ya Tuhan. Tolonglah Tuhan kabulkan hambamu yang sedang tertimpa musibah gempa tsunami puting beliung tornado jomblo ini Tuhan”
Contoh bagi pasangan dilanda asmara :
1.       “jika dirimu adalah bintang. Kira – kira aku jadi apanya?”
2.       “aku mencintaimu bukan karena dirimu. Tapi dikarenakan bagaimana aku ketika bersamamu”
3.       “ku tak bisa jauh darimu”
4.       Dan ini yang paling gue banyak temuin di jejaring sosial facebook “selamat pagi kamu yang ada disana!! :* “
Dan gak sampek disitu doang, masih banyak sekian juta triliunan hal-hal alay yang dilakuin oleh remaja. Entah dia merana atau bahagia. Seharusnya, para remaja alay tadi tidak harus untuk jaim kepada potensi alay yang telah mengalir dalam darahnya. mereka seharusnya bisa memanfaatkan kealayan yang ada dalam diri mereka menjadi sebuah karya yag mengagumkan dan membuat bangga serta membuat alay semakin tidak di padang jijik oleh manusia yang masih bernafas didunia.
Misal saja, jika potensi kretivitas terselubung yang mereka miliki masih mau kerjasama sama mereka, bisa saja dia membuat kealayan itu menjadi uang. Sudah saya tekankan, seharusnya dengan potensi kealayan yang mereka miliki, mereka bisa menjadikannya suatu maha karya yang menakjubkan.  Misal yang hobby bikin status, mereka bisa suatu hari mengarsipkan status-status mereka lalu menjadikan karya novel yang nantinya akan menghasilkan uang dan penghargaan yang mengagumkan!! Keren bukann??
Selain labil, dan alay, remaja juga erat kaitannya dengan pamer. Beberapa salah yang saya ambil dari kata – kata bang Dodit. Ini banyak banget di mana-mana. Sebenernya remaja itu bukan nakal tapi cari perhatian pada lawan jenis. Pas waktu Senin seharusnya pakek sepatu hitam, tapi untuk menunjukan eksistensinya kebanyakan remaja ada yang pakai sepatu futsal biar kelihatan pemain futsal, pakai sepatu basket biar kelihatan pemai basket. Lagi, waktu itu bang Dodit punya handpone, handponya bunyi, tapi dia gak ngangkat-ngangkat. Tau kenapa? Biar semua orang tau kalo dia punya handpone. Dilain hari pas dia punya pacar, pacarnya nangis tapi dia diemin, tau kenapa? Biar semua orang tau kalau dia punya pacar.
Itulah beberapa hal yang terkait dengan remaja masa kini. Maaf bila ada salah-salah kata. Semoga dapat bermanfaat dan meginspirasi.

Komentar